Bukayo Saka Langsung Banjir Pujian
By ommed
nusakini.com - Bukayo Saka menjadi salah satu pahlawan kemenangan Arsenal saat bertemu Bournemouth dalam laga babak ke-4 FA Cup hari Selasa (28/1/2020). Sontak pemain berumur 18 tahun itu kebanjiran pujian.
Pemain jebolan akademi Arsenal itu mencetak gol saat pertandingan baru berjalan selama lima menit. Ia melepas tembakan keras yang gagal dihalau kiper Bournemouth, Mark Travers.
Gol Arsenal berikutnya berasal dari Eddie Nketiah pada menit ke-26. Sementara itu, Bournemouth baru mampu mencetak gol balasan menjelang pertandingan berakhir melalui aksi Sam Surridge.
Kemenangan tersebut membuat Arsenal dinyatakan lolos ke babak ke-5 FA Cup. Mereka bakalan menghadapi perwakilan dari League One, Portsmouth, di awal bulan Maret nanti.
Hampir semua pemain Arsenal menunjukkan performa yang apik pada pertandingan tersebut. Tapi hampir semua mata tertuju kepada aksi Saka yang dinobatkan sebagai Man of the Match oleh situs statistik, Whoscored.
Terbukti, Saka mendapatkan banyak pujian setelah laga itu selesai. Salah satu pujian datang dari sosok legendaris Manchester United, Rio Ferdinand.
"Saya pikir Saka harus disebut secara spesial. Anak ini memberi nafas segar. Betapa cepatnya dia, juga percaya diri, dia memainkan bola ke depan saat mendapatkannya, berlari ke depan," ujar Ferdinand kepada BT Sport.
"Itulah yang saya suka sejak Arteta datang - posisi yang pemain muda ini ambil dan mainkan, anda bisa lihat hasil latihan keluar dari dalam diri mereka. Dan itulah perlakuan yang sangat bagus dari pelatih muda," lanjutnya.
Pujian lainnya berasal dari kompatriotnya yang sekarang memperkuat klub raksasa Jerman, Jadon Sancho. Pemain berumur 19 tahun itu melayangkan pujian singkat melalui media sosial Twitter miliknya.
Ucapan pujiannya sederhana. Sancho hanya menuliskan nama Saka secara lengkap dan dibumbui oleh emoji tangan bersalaman dan dua tangan yang terangkat ke udara.
Saka kerap mendapatkan pujian karena kerelaannya untuk mengisi pos yang, sejatinya, bukan miliknya. Seperti yang diketahui, Saka dikenal sebagai penyerang sayap sewaktu menembus skuat inti Arsenal beberapa bulan lalu.
Sayangnya, krisis bek sayap yang dialami Arsenal membuat dirinya harus ditempatkan di posisi yang tidak familiar. Tapi pada akhirnya, ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya memang pantas jadi bagian dari skuat inti Arsenal. (b/om)